Jumat, 20 Mei 2011

Cerita di Pagi Hari

Assalamu'alaykum,

Apa kabar semua? Sehat?
Dah lama q ga posting apa-apa ke blog q ini. Mau nulis g mau tulis apa? Kata temenq g asik kalo copaz artikel dari laman lain. So, Jadi q tulis sembarang je yah ^_^
Akhir- akhir ni Dwi onlen di facelim.com and facebook. Ternyata.... hohohoho.....

q juga ada ketemu teman-teman lama...
Siapa tak suka kan bertemu kawan lama?
hahahaha....
Selain tu ada juga terjadi kesalah pahaman,  ketika q posting koment di salah satu jejaring tu.
Ku kira tu hanya perbedaan logat saja. Logat di daerahq kan memang gt, tentu bedalah sama logat di daerahnya. So q hapus aja postingan q tu. Susah juga sih, kalo sampe saling benci. Padahal cuma karena salah paham aja.

Hiks.....
Hiks....
Hiks....
Tega deh.... huh huh huh.......

Sabtu, 07 Mei 2011

Info Tentang Leukimia

Assalamu'alaykum,
Hari ni Dwi Chan mau nyebar,,,,,, isi imel dari milis q di yahoo.Mau tau? Yupp! milis pembacaasmanadia
======================================================================
dari : ..... ..... .... (rahasia)
Assalmau'alaikum wr.wb temans...

Info ini saya dapat dari suami yang juga di dapat dari temannya yang bekerja di Dinas Kesehatan.
Moga bermanfaat...

Dear ALL My Friends.....
Jika ada  teman atau Saudara yg terkena Leukemia atau istilah Kedokterannya CML (Chronic Myeloid Leukemia),
Saat ini ada Yayasan yang Dapat Mensupply Obat Leukemia Tanpa Dipungut Biaya (GRATIS).
Informasi Mengenai Hal Ini Dapat Menghubungi Ketua Koordinasi Yayasan Tersebut, yaitu :
Bpk. Hardy Sidharta
HP : 081553798910,
Flexi : 031-71092099.
Please bantu broadcast, siapa tahu ada org yg bener2 sangat membutuhkan nya.
======================================================================
    Kalau ada temen-temen yang mau bantu disebarin, oww tentu boleeeh bageeet >__<
Kan seneng tuh kalu ada yang membantu, ya kaaaaaaaaaaaaan???
Dwi doa-in apa yang diinginkan terkabul, amiiin............

Yo wes tak tinggal dulu.... jangan nakal yaaaa

Selasa, 03 Mei 2011

9:21 Pagi, Tanjung Selor : Cerah

                                                           

Kayaknya tadi malem aku ketemu deh sama orang yang aku taksir dulu waktu SMU, ehemmm..... hihihihihihihihihi........ ih kena angin apa si Dwi ni cerita about lupe.
.....................Luchu aja, waktu SMU kan  uda berlalu. Tadi malem q ketemu ma dia, gimana gitu deh cuit cuit....
Seneng sie ketemu ma orang lama, pi yang ga enaknya tu doi bareng cewek. Kayak nya si istri na.
Bukan urusan ku sih,

Senin, 02 Mei 2011

Churhat Dwi Chan

Assalamu'alaykum,

Gak ada ide tuk nulis......




oia!!!! Aku inget sesuatu yang lucu waktu aku SMU kelas tiga. Waktu itu pelajaran Biologi kesukaanku >__<. Kami sedang praktekum secara berkelompok. Persisnya kami membahas evolusi. Huh, si darwin bilang kita kan dari monyet. Amit-amit kalu aku punya nenek moyang monyet !!!
-------------------->> Aku berpikir (maklum dulu ku lum tau banyak tentang paham atheis) lamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa banget, akhirnya ku menemukan kesimpulan. Kalaoo memang manusia awalnya dari monyet yang ber-evolusi, lhaa kenapa sekarang spesies monyet masih exis? Harusnya sudah gak ada lagi doong yang namanya monyet. Kan kata si darwin monyet tu udah berevolusi jadi manusia? Gimana tooo iki? Apa mereka ketinggalan waktu jaman2-nya evolusi? wakakakakakakakakaaaaaa anchuRRRRR

Akhirnyaaa pertanyaanku terjawab!! Aku ketemu yang namanya vcd Harun Yahya and baca-baca buku juga. Ternyata si darwin tu orang atheis yang menolak adanya Tuhan. Alamaaaak!!! Kalu tau dari awal, tak sudilah aku mau baca literaturnya!!! Ternyata selama ini kita dibohongi sama darwin dan kawan-kawan >__< monyet--> manusia  , makhluk air--> binatang darat / udara atau tentang fosil-fosil manusia purba yng di temukan di Indonesia. Rugi aku, rugi Akuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu! waktu SMU menghapal nama-nama fosil manusia purba, tempat ditemukannya, sapa yang menemukannya  iichhhh...... geraaamnya akuuuuuuu!!!!
                                                             *****************
And kenapa juga orang asing tu, membongkar situs-situs keagamaan yang tercela lagi di Indonesia ni? Apa agar semua beranggapan, bahwa Indonesia ni negara yang purba. Ishhh.... keterlaluan !!! Gak usah lah disebut disini situs-situs keagamaan purba tu, sekarang mereka jadi tempat wisata.
.....................Tau gak yah mereka kalaoo situs-situs yang mereka bangkitkan tu mengoyak luka hati pribumi yang dulu nya pernah dijajah bahkan di &|%^$@# oleh penindas mereka karena hawa nafsu?

**** kalu inget ini, aku jadi marah sendiri. . .
ya udah deh......

Wassalam

Minggu, 01 Mei 2011

Membersihkan Tai-manan/Black Moldy pada Kain

Assalamu'alaykum...
Tak terasa sekarang uda hri senin, hari yang dibenci orang katanya fufufufufu....
Hari ni aku nak bagi-bagi tips,


tai manan(istilah di kampungku) ada juga yang menamainya balck moldy. Apa si itu??? Black moldy tuh adalah bintik-bintik hitam atau kecokelat-an pada pakaian. Umumnya black moldy timbul pada pakaian putih macam mukenah ... iya kan? Kadang bingung mau pakai mukenah tapi banyak bercak hitamnya....
Makanya itu aku nak bagi tips buat temen-temen semua, bagaimana menghilangkan noda hitam membandel itu dari mukenah/pakaian putih kita. 
Pertama-tama masak air panas sampai mendidih, trus tu tuang secukupnya ke baskom. Masukan deterjen dan cairan pemutih(ex. bayclin) dan rendam bagian baju/kain yang hitam-hitam tu. Supaya cepat, tusuk tusuk pakai garpu  bagian yang hitam hitam tu.

        Resep ni aku dapat dari temen satu kos dulu, tak usa la aku sebut namanya di sini ^__^ nanti kamu orang cari dia lah pula. Nanti aku dicuekin hiks hiks....... (bcanda ja)
Oia, lanjut pada bahasan semula, resep ni ada kelemahannya. Yap karena resep ni hanya untuk kain berwarna putih je. Ada sih resep lain, untuk kain berwarna - mereka kata bisa menggunakan cuka. Tapi aku sengaja ga bahas di sini ^__^ hehehhehe...... Cari sendiri lah hihihihihi......

Berhubung Dwi udah pernh memprktekkan resep ni, Dwi jamin 95% berhasil. Met mencoba yah. Hati-hati pas tuang air mendidih tu,,,,,,,,, kenapa? karenaaaaaa panaslah         
hehehehehe......
Met praktek-in deh











Wassalam ^__^
by Dwi Chan........

Kamis, 28 April 2011

Komik Miiko Chan

Assalmu'alykum....


          Hari ini aku ter-ingat ma komik yang satu ini. 

Yap Miiko !!
Entah waktu itu aku kepikiran apa ???   Kalu ga slh aku beli  yang pertama kali y no 17 ini sama edisi spesial no.3 klo g salah sie... Ternyat gak disngka, bagus juga ya ^_^ 
di sini aku suka karakter papa Miiko hohohoho


Ini dia nih, huff.. ternyata papa Miiko tidak terkenal di dumy hiks hiks T__T , kenapa aku suka ma karakter papa Miiko? karena Papa San baik sekali sama miiko yang sembrono huhuhuhuhu.......
Papa san juga pandai memasak ^_^   Ayoooo semangat Papa San >__<

Minggu, 24 April 2011

Mohon Maaf ya + Perbaikn Blog

Assalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarohkatuh

Ter-untuk [cieeeee...] temen-temen Blog di mana pun berada, Dwi mau minta maaf..... Afwan Dwi mungkin agak lama balas postingan kalian, cuz ada masalah ni di Blog na Dwi ^___^ termasuk banner2 temen-temen yang gak bisa muncul semuanya di sini >_<  But, tenang aja Dwi ada buat copy-an alamat banner2 temen-temen semua. Sabar yaaaah, tunggu smuanya bisa muncul semua.... Huuff...

Oia, buat temen-temen yang pingin Dwi kunjungi Blog na [cuz Dwi jarang onlen] pa tau uda terhapus di chat box. kirimi Dwi alamat url Blog temen-temen ke email Dwi yah : shirayukisama@yahoo.com
Nanti pas Dwi onlen,  Dwi datang melawat friends semua ^__^
     btw~~~
Dwi doakan semoga Bloger semua sehat wal afiat, amiiiin........ Dimudahkan dalam urusannya amiiinnnn

Wassalam

Rabu, 20 April 2011

Senin, 18 April 2011

Pusing sing sing.com

Giman si supaya kode link blog q tampil pake kotak gitu. biarbisa tukeran link. hiks hiks

ni q uda bwt link blog q

<a href="http://shirayukisama.blogspot.com" target="_blank"><img src="http://farm6.static.flickr.com/5229/5632897895_8bfaf47857.jpg" width="120" height="60"></a>

Minggu, 10 April 2011

Bagi yang Mau Belajar Bahasa Arab

Assalamu'alaykum........
Semoga link dibawah ini bermanfaat bagi penulis atauppun pembaca, Amiiiiiiiiiin.......
http://badaronline.com/daftar-isi

Bingkisan Paling Berharga Untuk si Kecil

Fase kanak-kanak merupakan tempat yang subur bagi pembinaan dan pendidikan. Masa kanak-kanak ini cukup lama, dimana seorang pendidik bisa memanfaatkan waktu yang cukup untuk menanamkan dalam jiwa anak, apa yang dia kehendaki. Jika masa kanak-kanak ini dibangun dengan penjagaan, bimbingan dan arahan yang baik, dengan izin Allah subhanahu wata’ala maka kelak akan tumbuh menjadi kokoh. Seorang pendidik hendaknya memanfaatkan masa ini sebaik-baiknya. Jangan ada yang meremehkan bahwa anak itu kecil.
Mengingat masa ini adalah masa emas bagi pertumbuhan, maka hendaknya masalah penanaman aqidah menjadi perhatian pokok bagi setiap orang tua yang peduli dengan nasib anaknya.
Penanaman Aqidah
Aqidah islamiyah dengan enam pokok keimanan, yaitu beriman kepada Allah subhanahu wata’ala, para malaikat, kitab-kitab, para rasul, hari akhir, serta beriman pada qadha’ dan qadar yang baik maupun yang buruk, mempunyai keunikan bahwa kesemuanya merupakan perkara gaib. Seseorang akan merasa hal ini terlalu rumit untuk dijelaskan pada anak kecil yang mana kemampuan berfikir mereka masih sangat sederhana dan terbatas untuk mengenali hal-hal yang abstrak.
Sebenarnya setiap bayi yang lahir diciptakan Allah subhanahu wa ta’ala di atas fitrah keimanan.
Allah berfirman dalam QS. Al Α’rof: 172 yang artinya,
“Dan (ingatlah) ketika Rabb-mu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman) ‘Bukankah Aku ini Rabb-mu?’ Mereka menjawab, ‘Betul (Engkau Rabb kami), kami menajdi saksi.’ (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan, ‘Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang yang lengah terhadap ini (keesaan Allah).’”
Adalah bagian dari karunia Allah subhanahu wata’ala pada hati manusia bahwa Dia melapangkan hati untuk menerima iman di awal pertumbuhannya tanpa perlu kepada argumentasi dan bukti yang nyata. Dengan demikian, menanamkan keyakinan bukan dengan mengajarkan ketrampilan berdebat dan berargumentasi, akan tetapi caranya adalah menyibukkan diri dengan al Quran dan tafsirnya, hadits dan maknanya serta sibuk dengan ibadah-ibadah. Kita perlu membuat suasana lingkungan yang mendukung, memberi teladan pada anak, banyak berdoa untuk anak, dan hendaknya kita tidak melewatkan kejadian sehari-hari melainkan kita menjadikannya sebagai sarana penanaman pendidikan baik itu pendidikan aqidah maupun pendidikan lainnya.
Teladan Kita
Jika kita perhatikan para rasul dan nabi, mereka selalu memberikan perhatian yang besar terhadap keselamatan aqidah putera-putera mereka. Perhatian nabi Ibrahim, diantaranya adalah sebagaimana terdapat dalam firman Allah subhanahu wata’ala yang artinya:
“Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yaqub. (Ibrahim berkata): Hai anak-anakku, sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama islam.” (QS. Al Baqoroh: 132)
“Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: Ya Rabb-ku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari menyembah berhala-berhala.” (QS. Ibrahim: 35)
Demikian juga Lukman mempunyai perhatian yang besar pada puteranya sebagaimana wasiatnya yang disebutkan dalam firman Allah subhanahu wa ta’ala yang artinya:
“(Luqman berkata): Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasnya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.” (QS. Luqman: 16)
“Dan (ingatlah) ketika luqman berkata kepada anaknya, di waktu dia memberi pelajaran kepadanya: Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kedzaliman yang besar.” (QS. Luqman: 13)
Sejak Masih Kecil
Perhatian terhadap masalah aqidah hendaknya diberikan sejak anak masih kecil. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasalam memberikan perhatian kepada anak-anak meski mereka masih kecil. Beliau membuka jalan dalam membina generasi muda, termasuk diantaranya Ali bin Abi Thalib yang beriman kepada seruan nabi ketika usianya kurang dari sepuluh tahun. Begitu juga dalam menjenguk anak-anak yang sakit pun beliau memanfaatkan untuk menyeru mereka kepada Islam yang ketika itu di hadapan kedua orang tua mereka.
Kita juga bisa melihat bagaimana Rosulullah shallallahu ‘alaihi wasalam mengajarkan permasalahan aqidah pada Ibnu Abas radhiyallahu ‘anhu yang pada saat itu dia masih kecil. Imam Tirmidzi meriwayatkan hadits dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu bahwa ia berkata: Pada suatu hari saya pernah membonceng di belakang Rasulullah lalu beliau bersabda, “Wahai anak muda, sesungguhnya aku mengajarkan kepadamu beberapa kalimat. Jagalah Allah, niscaya Ia juga akan menjagamu. Jagalah Allah niscaya engkau akan mendapati-Nya ada di hadapanmu. Apabila engkau meminta sesuatu, mintalah kepada Allah. Ketahuilah, andaikan saja umat seluruhnya berkumpul untuk memberikan kemanfaatan kepadamu mereka tidak akan bisa memberikan manfaat kepadamu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan untukmu. Dan andaikan saja mereka bersatu untuk menimpakan kemudharatan terhadapmu, mereka tidak akan bisa memberikan kemudharatan itu terhadapmu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan atasmu. Pena telah diangkat dan lembar catatan telah kering.”
Jika para teladan kita begitu perhatian dengan anak-anak sejak mereka masih kecil, maka sangat mengherankan jika kita membiarkan anak-anak kita tumbuh dengan kita biarkan begitu saja terdidik oleh lingkungan dan televisi.
Masih banyak kita dapati bahwa oleh banyak orang, anak kecil dianggap tidak layak untuk diberi penjelasan mengenai Al Quran dan maknanya, dianggap tidak berhak untuk diberi perhatian terhadap mentalitasnya. Terkadang dengan berdalih “Kemampuan berfikir anak kecil masih sederhana, maka tidak baik membebani mereka dengan hal-hal yang rumit dan berat. Tidak baik membebani anak di luar kesanggupan mereka.” Atau kita juga banyak mendapati ketika anak terjatuh pada kesalahan-kesalahan, mereka membiarkan begitu saja dengan berdalih “Ah… tidak apa-apa, mereka kan masih kecil.”
Dalih yang disampaikan memang tidak sepenuhnya salah, namun sayangnya tidak diletakkan pada tempatnya. Wallahu a’lam.
Maroji’: Manhaj At-Tarbiyyah An-Nabawiyyah lit-Tilf (terj. Mendidik Anak Bersama Nabi)
***
(uus)
Artikel ini telah dipublish di www.muslimah.or.id

Tips Membiasakan Anak Memakai Jilbab

Berikut beberapa tips yang bisa digunakan agar balita Anda berkenan memakai jilbab dan menikmatinya:
  1. Jangan biasakan anak untuk tidak berpakaian atau berpakaian seadanya, bahkan sejak masig bayi, hanya karena alas an panas. Hal itu bisa kita siasati dengan sering mengganti pakaian atau popoknya.
  2. Pada awalnya, biasakan anak yang berusia dibawah empat bulan mengenakan topi ketika keluar Rumah, walaupun hanya berjalan-jalan di depan Rumah.
  3. Setelah ia berusia empat bulan, mulailah mencoba untuk memakaikan kerudung kecil padanya.
  4. Pilihlah kerudung yang nyaman dipakai, seperti menggunakan kerudung dari bahan kaos atau yang menyerap keringat, sehingga dapat mengurangi gatal da panas saat beraktivitas.
  5. Pilihlah kerudung dengan warna yang menarik dan motif yang indah. Pilihkan jilbab yang modelnya lucu dan pakaian dengan warna favorit anak, sehingga ia suka memakainya. Pastikan pakaian itu menutup aurat dan tidak mengurangi ruang geraknya.
  6. Sediakan kerudung dengan jumlah yan tidak terlalu sedikit, sehingga dapat memberi kesempatan kepada anak untuk memilih kerudung yang hendak dipakainya.
  7. Biasakan memakai kerudung ketika keluar rumah.
  8. Beritahu anak mana pakaian yang pantas atau cocok untuk di dalam umah, dan mana pakaian yang bisa dipakai untuk keluar Rumah. Misalnya anak boleh mengenakan pakaian tanpa lengan da tidak berjilbab apabila di dalam rumah saja.
  9. Pujilah anak ketika mengenakan kerudung agar hatinya merasa senang. Orang tua bisa memujinya dengan pujian yang sederhana, seperti, “Duh, pinternya anakku kalau pakai jilbab! Masyaallah.. ”
  10. Bila anak sudah mampu berbicara dengan baik, terangkan kepadanya tentan perintah berjilbab dan keutamaannya.
  11. Bila anak akan memasuki usia baligh, terangkanlah tentang jilbab dalam pandangan syar’i, dan ajaklah untuk menyesuaikan pakaian yang dikenakannya sesuai dengan kaidah syar’i
***
Disalin dengan sedikit pengeditan dari:
Mendidik Balita Mengenal Agama
Asadullah Al Faruq
Kiswah Media
mendidik balita mengenal agama
toko-muslim.com
http://toko-muslim.com/blog/tips-membiasakan-anak-memakai-jilbab.html

Minggu, 03 April 2011

Mengapa Bangsa Indonesia Membenci Islam?


Kemalangan terbesar bangsa Indonesia, ialah ketika mereka beragama Islam, tetapi tidak mengerti kekuatan besar yang dimiliki agamanya. Bahkan yang lebih parah lagi, mereka hidup dengan memendam kebencian besar kepada ajaran Islam dan orang-orang yang berusaha memperjuangkannya.
Masyarakat Indonesia bisa diibaratkan seperti orang-orang dusun di pelosok terpencil, yang diberi hadiah mobil sedan Mercy seri terbaru. Mobilnya luar biasa, sangat canggih, merupakan inovasi teknologi paling mutakhir. Sayangnya, mobil mewah itu tidak bisa dipakai apa-apa. Jangankan dioperasikan, orang-orang dusun itu bahkan tidak pernah melihat mobil sedan. Bagaimana akan merasakan canggihnya Mercy, kalau melihat saja belum. Akhirnya, mobil itu pun hanya dielus-elus saja, setiap pagi dan sore. Malah ada yang dimandikan bersama domba-domba.
ISLAM: Anugerah Agung yang Disia-siakan Bangsa Indonesia!
Buruknya kehidupan masyarakat Indonesia selama ini menjadi BUKTI besar, bahwa mayoritas rakyat negeri ini tidak mengerti ajaran Islam. Andaikan mereka mengerti dan mengamalkan, mustahil hidupnya akan terhina.
Ajaran Islam bukan hanya memiliki sekian banyak nilai-nilai yang agung, tetapi ia juga sangat menakutkan bagi ideologi kapitalisme Barat. Tidak ada ideologi apapun yang begitu menakutkan Barat, selain Islam. Mereka sudah mempelajari sejarah kegemilangan peradaban Islam selama ribuan tahun. Tidak aneh kalau Barat membuat studi orientalisme, dalam rangka menjelek-jelekkan citra Islam, dan menyesatkan pandangan manusia terhadap Islam.[1]
Andaikan bangsa Indonesia tahu keagungan agama yang dipeluknya selama ini, niscaya mereka akan sangat malu ketika sekian lama meninggalkan Islam, mengabaikan Islam, melecehkan Islam, apalagi memusuhi Islam. Banyak tokoh-tokoh Barat yang secara kesatria mengakui keagungan Islam. Bahkan Mahatma Gandhi pun tidak bisa menyembunyikan kekagumannya kepada agama ini.[2] Hanya orang-orang berwawasan minus saja yang akan meremehkan Islam.
Disini akan kita bahas sedikit bukti-bukti keagungan ajaran Islam. Saya menyebutnya 21 Sifat Mulia ajaran Islam. Semua sifat-sifat ini sangat dibutuhkan bangsa Indonesia agar bangkit dari keterpurukan. Bahkan sifat-sifat itu mencerminkan keunggulan Islam atas sistem apapun yang dikenal manusia.
[1] Islam adalah agama yang anti korupsi. Ini adalah jelas dan tidak diragukan lagi. Islam menentang pengkhianatan, kecurangan, penyalah-gunaan wewenang untuk kepentingan diri sendiri atau kelompok. Dalam hadits disebutkan, “Allah melaknat seorang penyuap dan yang disuap.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dll).
[2] Islam adalah agama yang anti penindasan ekonomi. Jangankan penindasan, monopoli orang-orang kaya dalam distribusi ekonomi, juga dilarang dalam Islam. Adanya instrumen Zakat ialah salah satu cara untuk mengatasi monopoli kekayaan tersebut. “Agar harta itu tidak beredar di antara orang-orang kaya kalian saja.” (Al Hasyr: 7). Islam juga anti praktik rentenir (ribawi), perjudian, penipuan yang menyebabkan kezhaliman ekonomi.
[3] Islam menentang kezhaliman. Ini sangat jelas. Kezhaliman adalah perbuatan haram, penyebab kegelapan di dunia dan Akhirat. Islam menentang segala bentuk kezhaliman baik yang nyata maupun samar. “Janganlah kalian mendekati perbuatan-perbuatan keji, baik yang nampak maupun tersembunyi.” (Al An’aam: 151).
[4] Islam menentang penjajahan. Penjajahan adalah puncak kezhaliman manusia. Langit dan bumi tidak akan tenang, selama masih ada penjajahan. Islam menentang semua itu. “Sesungguhnya Allah memerintahkan kalian berbuat adil, berbuat ihsan, memberi karib-kerabat, mencegah kalian berbuat keji, munkar, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepada kalian agar kalian mengambil pelajaran.” (An Nahl: 90).
[5] Islam anti fanatisme kesukuan. Islam menghargai dan mengakui eksistensi keragaman suku dan etnis. Tetapi Islam melarang sikap rasialis, penindasan terhadap etnis, serta fanatisme kesukuan berlebihan. Tidak ada etnis apapun yang lebih mulia, selain karena kualitas takwanya. “Sesungguhnya semulia-mulia kalian di sisi Allah, ialah yang paling takwa dari kalian.” (Al Hujurat: 13).
[6] Islam menjunjung tinggi moral. Moralitas adalah fondasi kehidupan sebuah bangsa. Moral yang kuat akan melahirkan bangsa kuat; moral yang rusak akan menghancurkan bangsa. Logika yang paling mudah, jika ada dua orang pemuda, satu orang sering mabuk-mabukan, satu lagi rajin shalat sunnah; maka yang lebih bisa diandalkan dalam menghadapi segala masalah, ialah pemuda yang rajin shalat. Begitu pula, bila ada dua pejabat, yang satu suka zina dan yang lain suka mengaji; maka pejabat yang suka mengaji lebih banyak manfaatnya bagi institusi yang dia pimpin. “Dan janganlah kalian mendekati zina, karena zina itu adalah perbuatan keji dan jalan yang buruk.” (Al Isra’: 32).
[7] Islam memuliakan wanita. Tidak diragukan lagi. Ajaran Islam sangat memuliakan posisi wanita. Hingga ada yang mengklaim, kaum wanita belum pernah dimuliakan, kecuali setelah Islam datang. Bangsa-bangsa Barat memberikan kebebasan penuh kepada wanita. Tetapi pada saat yang sama, wanita-wanita Barat tidak dilindungi, tidak diberikan hak-haknya, tidak dimuliakan, bahkan selalu dieksploitasi. Dalam Islam, suara kaum wanita dihargai; pendapat mereka diterima; kehormatan mereka dijaga; kezhaliman atas mereka diharamkan; hak-hak nafkah mereka diberikan; hak waris juga diberikan; hak menentukan masa depan pernikahan, diakui; hak ibadah mereka dihargai; hak menikah, hamil, melahirkan, menyusui, berada dalam nifas, juga dilindungi; apabila terjadi perceraian dalam keluarga, posisi mereka tidak dirugikan. Bahkan hak-hak politik kaum wanita juga dihargai. Luar biasa, belum ada konsep apapun yang memberikan begitu banyak kemuliaan kepada wanita, selain Islam. Dalam riwayat dikatakan, “Sesempurna-sempurna keimanan seorang Mukmin ialah yang paling baik akhlaknya. Dan sebaik-baik kalian ialah yang paling baik kepada wanita-wanitanya.” (HR. Tirmidzi).
[8] Islam mendidik generasi. Islam memberikan perhatian besar pada pendidikan anak-anak, sebagai generasi penerus bangsa. Anak-anak tidak boleh diterlantarkan, dari sisi kebutuhan makan-minum, perlindungan fisik, pembinaan ilmu, mentalitas, kecakapan hidup. Dalam Al Qur’an dijelaskan, “Hendaklah takut kepada Allah, orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah yang mereka khawatirkan (masa depan) mereka.” (An Nisaa’: 9). Bukan hanya anak-anak kaum Muslimin, bahkan anak-anak non Muslim pun dilindungi. Dalam hukum perang Islami, anak-anak musuh tidak boleh diganggu.
[9] Islam mendidik ketenteraman jiwa. Islam juga membuktikan dirinya sebagai agama yang sukses dalam memberikan ketenangan jiwa kepada para pemeluknya. Islamlah satu-satunya konsep agama yang menghidupkan potensi spiritual secara sempurna. Salah satu instrumen ketenangan jiwa yang diajarkan Islam ialah dengan berdzikir. “Ketahuilah, bahwa dengan mengingat Allah, hati-hati menjadi tenteram.” (Ar Ra’du: 28).
[10] Islam membangun kesejahteraan hidup. Bukan hanya kebutuhan jiwa, batin, atau hati, yang diperhatikan. Tetapi Islam juga sangat memperhatikan kebutuhan ekonomi (materi) manusia. Untuk itu Islam mengatur hukum-hukum muamalah, perdagangan, transaksi, pertanian, emas-perak, dll. Rasulullah Saw mengatakan, “Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.” (HR. Bukhari). Hadits ini memberikan spirit agar kaun Muslimin giat bekerja, sehingga bisa membantu orang lain; bukan selalu meminta-minta. Bahkan kalau sudah selesai Shalat, kita dianjurkan bertebaran di muka bumi untuk mencari rizki Allah (lihat Surat Al Jumu’ah, ayat 10).
[11] Islam mengokohkan persuadaraan. Islam mengembangkan persaudaraan, kesetia-kawanan, serta ikatan sosial yang tulus. Islam mengajarkan untuk mengatasi perpecahan, memperbaiki sengketa, dan mendamaikan konflik. Bahkan sejatinya, Islam tidak memberi tempat bagi berkembangan perpecahan di tengah-tengah masyarakat. Slogan Islam sangat jelas, “Bahwasanya, orang-orang beriman itu saling bersaudara, maka damaikanlah (persengketaan) antara kedua saudaramu (yang berselisih).” (Al Hujurat: 10).
[12] Islam memajukan ilmu pengetahuan. Dalam Islam, ilmu pengetahuan dihargai, dikembangkan sebaik mungkin, baik ilmu agama maupun ilmu umum yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Sejarah Islam telah melahirkan beribu-ribu ulama agama, di bidang Fiqih, Tafsir Al Qur’an, Hadits Nabi, sejarah, bahasa, sastra, spiritualitas, perjuangan, dll. Begitu pula, Islam telah melahirkan tokoh-tokoh sains dunia, seperti Ibnu Rusyd, Al Khawarizmi, Al Kindi, Al Biruni, Ibnu Khaldun, Ibnu Batutah, dll. Orang-orang berilmu dihargai dalam Islam. “Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang beriman di antara kalian, dan orang-orang yang diberi ilmu, beberapa derajat.” (Al Mujadilah: 11).
[13] Islam menegakkan keadilan hukum. Islam sangat konsisten dalam menegakkan hukum, sehingga memberi rasa keadilan bagi yang dirugikan, memberi rasa aman bagi yang teraniaya, memberi pertolongan bagi yang dizhalimi. Islam tidak menoleransi kezhaliman atas siapapun, baik Muslim atau non Muslim. Sehingga Rasulullah Saw pernah mengatakan, “Seandainya Fathimah binti Muhammad mencuri, maka aku sendiri yang akan memotong tangannya.” (HR. Bukhari-Muslim).
[14] Islam menjaga kehormatan manusia. Islam menghargai harkat manusia, sebagai makhluk Allah yang mulia. Islam tidak menoleransi perbuatan melecehkan, menghina, mempermalukan, membongkar aib-aib, menelanjangi diri, dll. Jangankan menghina atau memfitnah, sekedar membicarakan aib-aib orang lain saja dilarang. “Wahai orang-orang beriman, jauhilah perbuatan berprasangka buruk, karena sebagian prasangka buruk itu adalah dosa. Janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah kalian saling membicarakan aib satu sama lain.” (Al Hujurat: 12).
[15] Islam peduli kesehatan. Luar biasa, Islam adalah agama yang peduli dengan kesehatan. Kesehatan sangat berpengaruh bagi kepentingan ibadah manusia. Bila kesehatan tertanggu, urusan bekerja, belajar, beramal, berbuat kebaikan, bergaul, membantu masyarakat, dll. juga akan terganggu. Begitu detailnya perhatian Islam terhadap kesehatan, hingga para ulama menyusun kitab tersendiri, Thibbun Nabawi (pengobatan kenabian). Disana dijelaskan tentang kegunaan madu, bekam, habbatus sauda’, dan pengobatan herba lainnya.
[16] Islam menyuburkan kepedulian sosial. Banyak aspek-aspek ajaran Islam yang menjelaskan tentang keutamaan menolong sesama, membantu yang kekurangan, menolong yang kesusahan, dll. Rasulullah Saw mengatakan, “Siapa yang menolong hajat saudaranya, maka Allah akan menolong hajatnya. Siapa yang membebaskan seorang Muslim dari kesulitan, maka kelak Allah akan membebaskan dia dari kesulitan di antara kesulitan-kesulitan Hari Kiamat.” (HR. Bukhari-Muslim).
[17] Islam memelihara kelestarian lingkungan. Allah Ta’ala selalu mengingatkan manusia tentang perbuatannya yang menyebabkan kerusakan di daratan dan lautan. Allah memberi peringatan keras kepara perusak kehidupan dan alam. Dalam Al Qur’an disebutkan, “Dan janganlah kalian merusak di muka bumi, setelah (Allah) memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagi kalian, jika kalian orang-orang yang beriman.” (Al A’raaf: 85).
[18] Islam melindungi HAM. Islam bukan saja mengakui hak-hak hidup manusia, tetapi Islam sangat menghargai hidup manusia. Salah satu tujuan Syariat Islam ialah hifzhun nafs (menjaga jiwa manusia). “Janganlah kalian membunuh jiwa yang diharamkan Allah membunuhnya, melainkan karena alasan yang benar.” (Al An’aam: I51). Pembunuhan seperti itu merupakan dosa besar dan kerusakan di muka bumi. Pelakunya bisa diberi sanksi hukum qishash (diberi sanksi setimpal dengan perbuatannya). Bukan hanya membunuh orang lain, Islam bahkan melarang membunuh diri sendiri (An Nisaa’: 29).
[19] Islam menjaga kedaulatan bangsa. Ajaran Islam mengharamkan penjajahan, penindasan, perampasan hak-hak kemerdekaan. Semua itu merupakan kezhaliman besar yang ditentang oleh Islam. Dengan sendirinya, Islam melindungi kedaulatan suatu bangsa, secara de facto maupun de jure. Islam meninggikan seruan Jihad Fi Sabilillah dalam rangka membebaskan negeri-negeri dari penjajahan, atau dalam rangka membela bangsa dari ancaman invasi bangsa-bangsa penjajah. Hal ini terbukti dalam sejarah negara-negara Muslim, sejak dari Maroko sampai Merauke (Indonesia).
[20] Islam melawan kriminalitas. Islam berdiri paling depan dalam rangka melawan perampokan, pencurian, penipuan, penjarahan, pembunuhan, genosida, penganiayaan, korupsi, dll. Segala tindak kriminal, tidak diberi toleransi dalam Islam, sebab agama ini melindungi hak-hak manusia secara penuh. Maka kita tidak pernah mendapati fakta sejarah, bahwa kaum Muslimin melakukan perbuatan-perbuatan kriminal untuk mencapai kemenangan. “Dan janganlah kalian merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan.” (Al A’raaf: 74).
[21] Islam menentang terorisme. Terorisme ialah perbuatan menyerang, merusak, menghancurkan fasilitas-fasilitas umum atau sasaran sipil, dalam rangka menciptakan rasa takut, untuk mencapai tujuan-tujuan politik tertentu. Perbuatan demikian sangat ditentang dan tidak diperbolehkan. Hal itu dianggap sebagai menyebarkan fitnah (cobaan) di tengah-tengah masyarakat, dan merupakan perbuatan merusak di muka bumi. Perbuatan demikian dianggap lebih buruk dari pembunuhan. “Dan fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan.” (Al Baqarah: 191, 217).
Apa yang disebutkan disini ialah sebagian dari sifat-sifat keagungan ajaran Islam. Bila mau diteliti lebih dalam lagi, insya Allah masih banyak kemuliaan-kemuliaan Islam. Namun dari 21 Sifat Mulia ini sudah cukup untuk menjelaskan kepada bangsa Indonesia yang selama ini tidak mengerti tentang Islam.
Banyak aktivis LSM membenci Islam; banyak politisi sekuler membenci Islam; banyak perwira polisi membenci Islam; banyak perwira militer membenci Islam; banyak pejabat birokrasi membenci Islam; banyak pengusaha/konglomerat membenci Islam; banyak wartawan media membenci Islam; banyak seniman/selebritis membenci Islam; banyak pakar/pengamat membenci Islam; banyak akademisi membenci Islam; banyak mahasiswa membenci Islam; banyak generasi muda membenci Islam; dan lain-lain.
Luar biasa. Bagaimana mereka membenci Islam, sedangkan agama ini penuh sesak dengan nilai-nilai kemuliaan? Bagaimana mereka membenci Islam, sedangkan agama ini merupakan Wahyu yang turun dari langit? Dimanakah mereka letakkan akal pikirannya? Atau jangan-jangan, di kepala mereka tidak ada isinya?
Ini adalah tantangan terbuka bagi siapapun yang membenci Islam, khususnya membenci Syariat Islam. Cobalah Anda cari agama, ajaran, ilmu pengetahuan, ideologi, konsep pemikiran, sistem kehidupan, sistem politik, filosofi militer, dan apapun yang lebih baik dari ajaran Islam! Carilah semua itu, sejak dari ujung Barat sampai ujung Timur, dari Kutub Utara sampai Kutub Selatan! Cari dan cari, lalu hidangkan hasilnya ke tengah-tengah kehidupan kita ini!
Demi Allah, Anda tidak akan mendapati apapun yang bisa menyaingi ajaran Islam. Jangankan mengungguli, mendekati saja tidak ada. Islam adalah agama yang tinggi. Hal itu sudah jelas-jelas disebutkan dalam Al Qur’an. “Dan janganlah kalian merasa hina dan bersedih hati, karena kalian adalah yang paling tinggi, jika kalian beriman (kepada Allah).” (Ali Imran: 139).
Adalah suatu kebodohan –bahkan sebodoh-bodohnya akal manusia- ketika bangsa Indonesia bersikap buruk kepada ajaran Islam. Bagaimana bisa kita berbuat seperti itu, padahal Islam memiliki begitu banyak ilmu pengetahuan yang sangat kita butuhkan untuk mencapai kemajuan? Ibaratnya, seperti seseorang yang menderita sakit, lalu diberi madu, tetapi dia malah memaki-maki madu itu dan menuduhnya sebagai racun. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Lalu dengan teori apa Indonesia bisa bangkit dan maju? Apakah teori nasionalisme, sekularisme, militerisme, kapitalisme, sosialisme, pluralisme, chauvimisme, diktatorisme, atau liberalisme? Lihatlah, fakta sudah berbicara sangat telanjang. Teori-teori yang diyakini bangsa Indonesia selama ini telah membuatnya kehiilangan kedaulatan, bahkan hidup dijajah kembali, setelah 65 tahun merdeka. Sampai kapan lagi semua kepincangan itu akan dilanjutkan?
Tidak ada yang membenci Islam, melainkan empat golongan saja. Pertama, orang yang tidak tahu ajaran Islam dan termakan oleh fitnah permusuhan. Kedua, orang yang tahu keagungan Islam, tetapi tidak rela jika ajaran Islam berlaku, karen ia akan memperbaiki kehidupan rakyat. Inilah kaum pendengki yang gemar menindas manusia. Ketiga, orang-orang yang bekerja, mencari nafkah, atau mendapat sponsor dengan memusuhi Islam. Kelompok ini termasuk “pencari kerja” yang paling busuk. Dan keempat, para penjajah yang memang ketakutan dengan kekuatan Islam yang bisa meruntuhkan praktik penjajahan mereka.
Semoga bangsa Indonesia bisa mengambil pelajaran. Amin ya Karim. Walhamdulillahi Rabbal ‘alamiin.
[AMW].

http://abisyakir.wordpress.com/2010/11/22/mengapa-bangsa-indonesia-membenci-islam/
http://cokiehti.wordpress.com/2010/11/29/mengapa-bangsa-indonesia-membenci-islam/

Rabu, 09 Maret 2011

Pernyaan tobat Khairul Ghazali : Semua ini rekayasa Densus 88

Jakarta (Almuhajirun.net) – Masih ingat pengakuan di sebuah acara televisi nasional, Khairul Ghazali, tersangka terorisme yang ditangkap dan disiksa Densus 88 di Medan pada Ahad malam (19/9/2010) ? Ternyata seluruh peryataan tersebut adalah kebohongan akibat teror, intimidasi, ancaman, dan janji-jani Densus 88. Berikut peryataan maaf, islah, dan tobat Khairul Ghazali yang ditulisnya sendiri dari balik jeruji besi!
Setelah memasuki bulan ke 6 dalam tahanan thoghut,ana mulai menyadari bahwa apa yang ana lakukan selama ini,seperti wawancara di tv one awal oktober 2010,keterangan2 sebelum dan pasca penyidikan di rutan mako brimob kelapa 2,yang penuh teror,intimidasi,ancaman,dan janji2 thoghut,sampailah kpd kesaksian untuk ust.ABB,semua keterangan2 dan kesaksian itu,ana tarik balik (batalkan) dan menegaskan konsistensi (keistiqomahan) di jalan da’wah waljihad dengan segala resiko dan akibat yg siap ana pikul.
Dengan ini,ana menyatakan “taubat” dari semua kesalahan dan kesilapan yang menggelincirkan ana dari jalan lurus setelah terperangkap di jalan thoghut dan anshor2 nya. Demi tdk berlarut2nya penyimpangan (ghuluw/taqshir) baik dlm aqidah maupun pemikiran,maka ana menjadikan tulisan ini sebagai wadah untuk meng-ishlah diri dan menyatakan sikap berbara’ dengan thoghut dan anshor2nya. serta berwala’ kpd jama’ah kaum muslimin (mujahidin) dan pemimpinnya.
Adapun hal2 yg terjadi selama 5 bulan (mulai dari tanggal penangkapan ana pd tanggal 19 sep 2010 dan d tahan d rutan kelapa 2 sampai dgn pemindahan k rutan polda sumut) ana menyatakan dgn tegas bahwa semua pemberitaan,penulisan,dan apapun yg terkait dgn diri ana,maka ana “cabut” kembali dan ana menyatakn “taubat” serta kembali k pangkuan da’wah wal jihad lillahi ta’ala.
Setelah pernyataan ishlah dan taubat ini,ana ikrarkan,baik kpd ikhwn2 dan kaum muslimin maupun kpd robbul ‘izzati, ana berserah diri kpd Allah swt.
kpd ikhwan2 yg pernah terdzolimi karna ucapan,tulisan,dan perbuatan ana,maka ana memohon “maaf” dan kpd Allah swt,ana bertaubat.
KESALAHAN2 ANA ANTARA LAIN:
  1. Mengatakan kpd penyidik (DENSUS) BAHWA medan akan d jadikan seperti IRAQ ke 2
  2. Mengatakan kpd penyidik (DENSUS) bahwa ikhwan2 berencana melakukan aksi pembebasan TONI TOGAR.
  3. Mengatakan kpd penyidik (DENSUS) bahwa FADLI SADAMA adalah pemimpin aksi2 amaliyah di MEDAN.
  4. Mengatakan kpd penyidik (DENSUS) bahwa ust.ABB mndapat 20% dr hasil CIMB padahal itu tdk bnr & merupakan hasil tekanan (rekayasa) dr pihak thoghut.
  5. Mengatakan kpd penyidik (DENSUS) bahwa ust.ABB pernah menyatakan bahwa bolehnya membunuh polisi di jalan2,pdhl it tdk bnr & merupakan hasil tekanan (rekayasa) dr pihak thoghut.
  6. Mengatakan kpd penyidik (DENSUS) bahwa ana siap mnjadi saksi ust.ABB d persidangan,tetapi kemudian ana batalkan.
  7. Menulis buku “PERAMPOKAN BUKAN FA’I” yg berisi dalil2 dan sejarah fa’i. Yg buku tersebut d serahkan kpd densus.d sini ana menyatakan menarik balik akan membatalkan keseluruhan buku tsb.
  8. Menjanjikan kpd DENSUS bahwa ana akan menulis buku yg brjudul “EMBRIO TERORIS DI INDONESIA” namun janji itu hanya untuk menipu densus agar mau memberi ana fasilitas dan harta duniawi,sementara isi tulisan buku itu tdk ada kecuali hanya judul dan daftar isi.buku tsb sama sekali tdk akan pernah ana tulis sejak pernyataan maaf,ishlah,dan taubat ini ana tulis.
  9. Ana berhubungan baik dgn densus 88 dari sejak proses penyidikan sampai ana d polda sumut. Sejak pernyataan ini ana tulis,ana memutuskan semua hubungan baik dan ana berbara’ kpd densus 88.
Sungguh,jalan yg ana tempuh ini,juga pernah dilalui oleh orang2 dahulu yg hampir tergelincir atau telah tergelincir dr DIEN yg suci ini,tetapi,hidayah ALLAH TA’ALA datang mnyelamatkan mereka,malahan menaikkan drafik iman mereka. sehingga mereka mnjadi orang2 terdepan dalam barisan kafilah syuhada.
Semoga permohonan maaf,ishlah,dan taubat ana ini di terima oleh ALLAH SWT. walaupun tdk d sukai oleh orang2 musyrik,dan semoga langkah yg sama hendaknya d ikuti oleh orang2 yg telah tergelincir dr dien ini,krna sesungguhnya ALLAH MAHA PENERIMA TAUBAT lagi MAHA PENYAYANG.
Hamba ALLAH
Yg DHOIF & BERTAUBAT
KHAIRUL GHAZALI als ABU YASIN
Source : arrahmah.com

Minggu, 30 Januari 2011

Mainan Balita Berdasarkan Perkembangan Usia


Terkadang, orangtua melakukan kesalahan dalam memilihkan mainan untuk buah hatinya. Mereka membelikan mainan ini dan itu bukan berdasarkan perkembangan kemampuan sang bayi, tetapi lebih disebabkan oleh penampilan mainan tersebut. Padahal, pemberian mainan balita yang tepat dapat merangsang perkembangan motorik, kognitif, dan bahasa si buah hati.
Nah, agar orangtua tidak melakukan kesalahan lagi, berikut jenis-jenis mainan yang disesuaikan dengan perkembangan kemampuan bayi hingga balita.
Usia 4 – 6 bulan
Mengapa 4 bulan? Karena pada saat bayi mencapai usia ini dia sudah mampu mengamati benda-benda di sekitarnya dengan jelas. Itulah sebabnya, perlu sebuah mainan yang dapat merangsang gerak motoriknya seperti mainan yang dapat diputar dan mengeluarkan suara dan mainan yang memiliki warna kontras seperti hitam putih.
Usia 6 – 9 bulan
Bayi sudah dapat merangkak dan memegang benda. Di usia ini, mainan balok sangat baik untuk melatih kemampuannya menggenggam benda kecil (agar lebih cakap dalam bermain tangan), atau mencabuti rumput (kegiatan ini sangat disukai bayi), bermain merogoh kantong, bermain spageti, dll.
Usia 9 bulan
Ketika berusia 9 bulan, bayi sangat suka bermain bola, bermain dengan cermin, dan bermain dengan guling.
Usia 9 bulan – 1 tahun
Bayi lebih suka berdiri daripada merangkak karena dia baru mengenal keterampilan baru (yaitu, berdiri). Letakkan mainan miliknya di atas kursi atau meja kecil dan biarkan dia memainkannya sambil berdiri.
Usia 1 – 3 tahun
Carilah mainan yang dapat merangsang si kecil untuk mempelajari keterampilan baru, mengasah imajinasinya, merangsang kemampuannya berkomunikasi, dan memecahkan masalah.
Ada beberapa mainan yang dapat Anda pilih di antara banyaknya mainan yang ada di toko mainan anak, yaitu:
Sepeda atau mobil-mobilan. Belikan anak sepeda ketika usianya 2 tahun. Biarkan dia belajar mengeksplorasi dengan sepeda itu. Mungkin awalnya ada rasa takut. Tetapi, sekalinya bisa, mereka akan ketagihan bermain sepeda terus menerus. Bermain sepeda atau mobil-mobilan akan membuat bayi belajar meningkatkan keterampilan motorik.
Telepon mainan dan boneka untuk merangsang kemampuan berkomunikasi.
Puzzle sederhana (2 – 4 keping), balok mainan, kartu huruf, dan angka mainan.
Krayon dan buku mewarnai agar si kecil bebas mengekspresikan dirinya.
Usia 3 - 5 tahun
Ketika si kecil sudah mulai cakap melakukan banyak hal, jangan langsung puas. Berusahalah agar kemampuannya selalu berkembang dari waktu ke waktu. Untuk itu, pilihlah mainan yang dapat merangsang daya pikirnya dan meningkatkan keterampilan saat mereka bersekolah kelak.
Berikut adalah berbagai mainan yang sesuai:
Buku mewarnai dan krayon.
Balok mainan, puzzle yang lebih rumit, huruf dan angka.
Kostum seperti main dokter-dokteran. Balita sangat suka meniru sesuatu beserta kegiatannya, seperti menjadi dokter atau ibu guru yang mengenakan kaca mata dan membawa buku.
Bermain sayur-sayuran atau dagang-dagangan untuk melatih imajinasinya agar berkembang dengan baik.
Mainan yang Harus Dinihdari
  • Berbahaya, seperti mainan yang mengandung zat-zat berbahaya bagi anak.
  • Menembakkan benda kecil ke udara. Agar anak tidak melukai atau dilukai mainan tersebut (karena dapat mencederai mata, dll).
  • Menggunakan tali panjang. Karena, bisa membuat anak tersandung tali.
  • Mudah pecah dan tajam.

Khasiat Kunyit


Kunyit (Curcuma domestic) termasuk salah satu tanaman rempah dan obat, habitat asli tanaman ini meliputi wilayah Asia khususnya Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami persebaran ke daerah Indo-Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika.
Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengkonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.
Kandungan nutrisi dalam Kunyit yang bisa dimanfaatkan sebagai obat terdiri dari :
  • Kurkumin,
  • Desmetoksikumin
  • Bisdesmetoksikurkumin dan
  • Zat-zat manfaat lainnya
Dengan kandungan yang terdapat dalam kunyit tersebut, maka dimanfaatkan sebagai obat, adapun penyakit yang bisa disembuhkan dengan khasiat dari kunyit tersebut diantaranaya :
Diabetes mellitus
Bahan:
3 rimpang kunyit, 1/2 sendok teh garam
Cara menyajikan :
Kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring.
Cara menggunakan:

Diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas.
Tifus
Bahan:
2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere, 1 lembar daun sambiloto
Cara menyajikan:
Semua bahan tersebut ditumbuk halus dan dipipis, kemudian ditambah 1 gelas air masak yang masih hangat, dan disaring.
Cara mengunakan:
Diminum, dan dilakukan selama 1 minggu berturut-turut.

Usus Buntu
Bahan:
1 rimpang kunyit, 1 butir buah jeruk nipis, 1 potong gula kelapa/aren. Garam secukupnya.
Cara membuat: :
Kunyit diparut dan jeruk nipis diperas, kemudian dicampur dengan bahan yang lain dan disedu dengan 1 gelas air panas, kemudian disaring.
Cara menggunakan :
Diminum setiap pagi setelah makan, secara teratur.
Disentri
Bahan:
1-2 rimpang kunyit, gambir dan kapur sirih secukupnya
Cara menyajikan:
Semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.
Cara menggunakan:
Diminum dan diulangi sampai sembuh.
Sakit Keputihan
Bahan:
2 rimpang kunyit, 1 genggam daun beluntas, 1 gagang buah asam, 1 potong gula kelapa/aren.
Cara menyajikan :
Semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian di saring.
Cara menggunakan:
Diminum 1 gelas sehari.
Menstruasi tidak lancar
Bahan:
2 rimpang kunyit, 1/2 sendok teh ketumbar, 1/2 sendok Teh biji pala, 1/2 genggam daun srigading.
Cara membuat:
Semua bahan tersebut ditumbuk halus kemudian direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring
Cara menggunakan:
Diminum 1 gelas sehari.
Perut Mulas pada saat Haid
Bahan :
1 rimpang kunyit sebesar 4 cm, 1 rimpang jahe sebesar 4 cm, 1/2 rimpang kencur sebesar 4 cm
Cara menyajikan :
Semua bahan tersebut dicuci bersih dan diparut untuk diambil airnya, kemudian di tambah dengan perasan jeruk nipis, diseduh dengan 1/2 gelas air panas dan disaring.
Cara menggunakan :
Ditambah garam dan gula secukupnya dan diminum pada hari pertama haid.
Memperlancar ASI
Bahan:
1 rimpang kunyit
Cara memyajikan:
Kunyit ditumbuk sampai halus
Cara menggunakan:
Dioleskan sebagai kompres diseputar buah dada 1 kali setiap 2 hari.
Cangkrang (Waterproken)
Bahan:
2 rimpang kunyit, 1 genggam daun eceng,
Cara Menyajikan :
Semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus
Cara menggunakan:

Dioleskan pada bagian yang kena cangkrang.
Amandel
Bahan :
1 rimpang kunyit, 1 butir jeruk nipis, 2 sendok madu
Cara membuat :
Kunyit diparut, jeruk diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu dan 1/2 gelas air hangat, diaduk sampai merata dan disaring
Cara menggunakan :
Diminum secara rutin 2 hari sekali.
Berak Lendir (Disentri)
Bahan :
1 rimpang kunyit, 1 potong gambir, 1/4 sendok makan kapur sirih
Cara menyajikan :
Semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas dan disaring.
Cara menggunakan :
Diminum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi dan sore.
(http://www.anneahira.com/tanaman-obat/kunyit.htm)

Manfaat Kencur


Kencur adalah istilah Jawa untuk rimpang jenis panggilan, jika masyarakat Aceh disebut Ceuko, nama ilmiahnya adalah Kaempferia galangal.
Dia termasuk kerabat jahe-jahean (gamilia Zingiberaceae), jadi masih saudaranya kunir, jahe, kunci, dan sebagainya.

Seperti saudaranya, nama lain yang masih saudara, kencur punya kemiripan di sana-sini tanpa pertumbuhan batang dan membentuk rimpang di dalam tanah.
Rimpang ini adalah bagian tubuh yang paling penting, karena keuntungan. Kencur tanaman dapat hidup di mana saja, selama tanah gembur dan subur, dengan sedikit teduh.
Dengan melakukan proses penyulingan maka dari kencur tersebut akan menghasilkan minyak Atsiri, Berdasarkan analisis laboratorium, minyak atsiri dalam rimpang kencur mengandung lebih dari 23 jenis senyawa. Tujuh di antaranya mengandung senyawa aromatik, monoterpena, dan seskuiterpena.
Kandungan kimia yang terdapat di dalam rimpang kencur adalah:
  • Pati (4,14%)
  • Mineral (13,73%)
  • Minyak astiri (0,02%)
  • Berupa sineol
  • Asam metal kanil
  • Penta dekaan
  • Asam cinnamic
  • Ethyl aster
  • Asam sinamic
  • Borneol
  • Kamphene
  • Paraeumarin
  • Asam anisic
  • Alkaloid, dan
  • Gom
Dengan kandungan zat kimia tersebut maka banyak dimanfaatkan sebagai obat, berikut adalah cara pemanfaatan kencur berdasarkan penyakit yang dapat diatasinya :
Influenza pada Bayi
Komposisi:
1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus (lada berekor/cubeb).
Cara menyajikan :
kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat.
Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan diseputar hidung
Sakit Kepala
Komposisi:
2-3 lembar daun kencur.
Cara menyajikan :
daun kencur ditumbuk sampai halus.
Cara menggunakannya:
dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi.
Keseleo
Komposisi:
1 potong rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air.
Cara menyajikan :
kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi air secukupnya.
Cara menggunakan:
dioleskan/digosokkan pada bagian yang keseleo sebagai bedak.
Menghilangkan lelah
Komposisi:
1 rimpang besar kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai merah.
Cara menyajikan :
semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan:
diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya.
Radang Lambung
Komposisi:
2 rimpang kencur sebesar ibu jari.
Cara menyajikan :
kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah.
Cara menggunakan:
ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih, dan diulangi sampai sembuh.
Batuk
a. Komposisi:
1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
Cara menyajikan :
kencur diparut, kemudia ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring. Cari menggunakan:
diminum dengan ditambah garam secukupnya.
b. Komposisi:
1 rimpang kencur sebesar ibu jari.
Cara menyajikan :
kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah.
Cara menggunakan:
airnya ditelan, ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara rutin.
Memperlancar Haid
Komposisi:
2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya.
Cara menyajikan :
kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan:
diminum sekali sehari 2 cangkir.
Radang Anak Telinga
Komposisi:
2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan setengah biji buah pala.
Cara menyajikan :
kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi 2 sendok hangat.
Cara menggunakan:
dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.
Menghilangkan Darah Kotor
Komposisi:
4 rimpang kencur sebesar ibu jari, 2 lembar daun trengguli, 2 biji cengkeh kering, adas pulawaras secukupnya.
Cara menyajikan :
semua bahan tersebut direbus bersama 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring.
Cara menggunakan:
diminum 2 kali sehari secara teratur.
Mata Pegal
Komposisi:
1 potong rimpang kencur.
Cara menyajikan :
kencur dibelah menjadi 2 bagian.
Cara menggunakan:
permukaan yang masih basah dipakai untuk menggoasaok pelupuk mata.
Diare
a. Komposisi:
2 rimpang kencur sebesar ibu jari.
Cara menyajikan :
kencur diparut, kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring.
Cara menggunakan:
dioleskan pada perut sebagai bedak

b.  Komposisi:
2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
Cara menyajikan :
kencur diparut, kemudian ditambah garam secukupnya.
Cara menggunakan:
dioleskan pada perut sebagai bedak.
Masuk Angin
Komposisi:
1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
Cara menyajikan :
kencur dikuliti bersih.
Cara menggunakannya:
kencur dimakan dengan garam secukupnya, kemudian minum 1 gelas air putih. Dapat dilakukan 2 kali sehari.
www.AnneAhira.com

Selasa, 18 Januari 2011

'Yatim Piatu' Anak Muallaf Korea Warisi Hutang Rp 45 Juta. Ayo Bantu!!

'Yatim Piatu' Anak Muallaf Korea Warisi Hutang Rp 45 Juta. Ayo Bantu!!

Sudah jatuh tertimpa tangga. Begitulah nasib yang dialami keponakan saya, Muhammad Fikri dan Dinda Syifa Ismail. Belum pupus kesedihan dari qalbunya saat ditinggal ayahandanya, Chang You Young (Muhammad Ismail Shaleh), seorang muallaf asal Korea menghadap Ilahi. Baru enam bulan berstatus sebagai anak Yatim, kini Fikri dan Dinda kembali berduka ditinggal ibundanya,  Elly Mariati menyusul jejak suaminya menghadap Ilahi.
Kesedihan menjalani sebagai anak yatim piatu (tanpa ayah dan ibu) itu masih harus ditambah lagi dengan beban yang tak kalah beratnya. Fikri dan Dinda harus mewarisi hutang puluhan juta kepada rumah sakit untuk biaya almarhum ibunya selama perawatan dan operasi penyakit kanker.
Dua bulan lalu (13/10/2010), voa-islam.com menyiarkan Suara Pembaca berjudul “Janda Muallaf Korea Butuh Bantuan Pengobatan dan Pendidikan Anak Yatim,” mengenai derita janda muallaf Korea yang butuh bantuan biaya untuk pengobatan di rumah sakit Darmais Jakarta.
Alhamdulillah, mengalirlah bantuan dari kamu Muslimin yang peduli, baik yang disalurkan langsung ke nomor rekening Elly Mariati, maupun melalui redaksi voa-islam.com. Bantuan yang tak ternilai bagi Elly Mariati untuk menebus resep dokter yang tiap hari dibutuhkannya.
Jum’at malam (5/11/2010) sekitar pukul 23.15, Mulyadi dari voa-islam.com menyampaikan dana bantuan dari para buruh migran Indonesia (TKW) di Hong Kong sebesar 1.600.000.
Di di lantai 4 Ruang Teratai I rumah sakit Darmais, Jakarta Barat itu, Elly nampak sedang menikmati bacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an dari MP4 yang dibawa kakaknya, Eros. Meski tubuhnya menderita penyakit kronis setelah dioperasi sebanyak 4 kali, ibu Elly masih bisa tersenyum menyambut tamu yang membezuknya. Bu Elly sangat terharu menerima bantuan yang datang jauh dari sesama muslimah di perantauan. “Terima kasih banyak ya Pak Mul, saya gak bisa balas ngasih apa-apa,” katanya.
“Kami juga minta maaf Bu, karena bantuan kami ini tidak seberapa,” jawab pemred voa-islam itu.
“Gak papa Pak Mul, terima kasih banyak, yang penting doanya. Minta doanya ya, Pak Mul,” jawab Bu Elly.
Sabtu pagi, Eros mengirim sms kepada voa-islam.com, mengabarkan bahwa Bu Elly sudah meninggal.
Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un… Ternyata pertemuan pemred voa-islam.com dengan Bu Elly malam itu adalah pertemuan terakhir (pamit-pisah).
Detik-detik meninggalnya Elly berlangsung sangat mengharukan. Jam 8 pagi, Elly Mariati masih sempat minta disambungkan via telpon gengam kepada Eros, kakaknya. Dalam pembicaraan itu Elly menitipkan kedua orang anaknya Muhammad Fikri dan Dinda Syifa Ismail  agar kakaknya mau merawat dan menyayangi kedua anaknya yang masih butuh kasih sayang belaian orang tua dan biaya sekolah untuk masa depan.
Kira-kira jam 09.30 WIB, Elly hanya didampingi ibunya yang sudah renta di rumah sakit Dharmais. Sang ibu minta ijin kepada Elly untuk membeli berbagai keperluan Elly sehari-hari seperti tissue, minyak angin, dll. Tak seperti biasanya, pagi itu Elly melarang ibunya untuk membeli keperluan tersebut
“Bu, aku gak perlu lagi barang-barang itu..!” ujarnya dengan logat Palembang yang kental. Sesaat kemudian, Elly minta agar ibunya mendekat. Setelah ibunya mendekat, Elly pun menarik leher ibunya sekuat tenaga yang tersisa. Setelah menciumi ibunya berulang kali, Elly pun melepaskan ciuman itu dengan tersenyum dan memejamkan mata. Tak disangka, ternyata Elly sudah tak bernyawa lagi. Elly menyusul jejak suaminya enam bulan lalu, menghadap Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Sabtu pagi tanggal 06 November 2010 pukul 10.00 WIB, Elly meneruskan perjalanan ke alam barzah, dengan meninggalkan dua orang anak yang kini berstatus yatim piatu.
Kira-kira jam 11.30 malam, kedua anak Elly (Fikri dan Dinda) baru tiba di Jakarta. Kesedihan pun memuncak. Kedua anak-anak Elly datang hanya dapat melihat jasad ibunya yang terbujur siap diantar ke makam.
Tak bisa dilukiskan dengan tulisan atau kata-kata, betapa kesedihan Fikri dan Dinda. Hanya bisa dilukiskan dengan linangan air mata yang deras mengalir. Kedua anak yatim piatu yang masih butuh kasih saying kedua orang tua itu hanya bisa mengantar perjalanan ibunya dengan shalat dan doa.
Usai pemakaman, Fikri dan Dinda yang masih berduka cita, masih harus berduka lagi memikirkan biaya sekolah di masa mendatang. Belum lagi warisan hutang dari ibunya sebesar empat puluh empat juta dua ratus tigabelas ribu tujuh ratus enam puluh empat rupiah (Rp 44.213.764,-) kepada rumah sakit yang harus dicicil. Alhamdulillah, dalam sebulan, biaya ini sudah terselesaikan berkat kemurahan para muhsinin yang peduli dan keringanan dari rumah sakit Dharmais.
Kini, tinggal hutang kepada Ibu Hindun sebesar 45 juta di Palembang. Fikri dan Dinda tak bisa berharap keringanan seperti yang dilakukan kepada pihak rumah sakit beberapa waktu lalu.
Berharap dari bantuan pamannya, Eros pun sulit. Hanya dari penghasilan yang tak menentu, mustahil bisa menutup kebutuhan biaya sebanyak itu dalam waktu singkat.
Melalui tulisan ini, keluarga anak yatim piatu Fikri dan Dinda berharap agar kaum muslimin dan aghniya terketuk hatinya untuk membantu meringankan beban mereka.
Rasulullah SAW bersabda:
“Aku dan pengasuh anak yatim kelak di surga seperti dua jari ini” (HR. Bukhari). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah dan merapatkan keduanya.
“Sebaik-baik rumah kaum muslimin ialah rumah yang terdapat di dalamnya anak yatim yang diperlakukan (diasuh) dengan baik, dan seburuk-buruk rumah kaum muslimin ialah rumah yang di dalamnya terdapat anak yatim tapi anak itu diperlakukan dengan buruk” (HR. Ibnu Majah).
Akhir kata kami ucapkan beribu-ribu terima kasih, semoga Allah membalas dengan melipatgandakan kebaikan. Aamiin.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

(Eros, kakak kandung Elly Mariati, pamannya Fikri dan Dinda)
Catatan redaksi:
  1. Pembaca yang berkenan membantu dan memerlukan informasi lebih lanjut bisa menghubungi redaksi voa-islam.com (0817.702050) atau kepada keluarganya ke nomor HP: 0878.8651.3321.
  2. Bantuan bisa langsung mengirim via rekening milik almarhumah: BCA an. Elly Mariati no rek. 7020.180.514 atau Bank Mandiri an. Elly Mariati no rek. 155.000.221.9346 melalui redaktur voa-islam.com.

Kamis, 13 Januari 2011

Infaq Keluarga Mujahid

Maka apakah orang yang berjalan terjungkal di atas mukanya itu lebih banyak mendapatkan petunjuk ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus? [Al-Mulk 67:22]
 

Syaikh Anwar Al Awlaki --hafizhohulloh-- dlm risalahnya "44 cara membantu mujahidin", menyerukan agar kaum muslimin dapat berjihad dg harta, menggalang dana bagi mujahidin dan mengurus keluarga mujahid (baik yg msh berjihad, tertawan maupun yg tlh syahid),, berikut penjelasan beliau:

Rosululloh bersabda, "Mereka yang mengajak saudara-saudaranya berbuat baik, akan menerima pahala sama dengan sebanyak orang yang melakukan perbuatan baik itu." Dengan menggalan dana untuk para mujahidin, kaum Muslimin sekaligus menjalankan sunnah Rosululloh yang senantiasa beliau lakukan sebelum pergi berperang.

Mengurus keluarga Mujahid bisa dilakukan misalnya dengan melindungi keluarga mereka, memenuhi kebutuhannya dan memberikan bantuan finansial serta menjaga kehormatan mereka. Rosululloh saw bersabda; "Siapa saja dari kalian yang mengurus keluarga dan harta seorang mujahid akan menerima pahala setengah dari pahala berjihad." (HR Muslim)

-Kewajiban melindungi kehormatan para istri mujahid bagi orang-orang di sekitarnya, seperti kewajiban menjaga kehormatan ibu-ibu mereka. Jika seseorang yang tidak pergi berjihad berjanji untuk melindungi seorang istri mujahid tapi mengkhianati janji itu, pada hari Kiamat si mujahid akan diberitahu bahwa orang itu telah berkhianat maka si mujahid bisa mengambil semua pahala kebaikan orang yang berkhianat tadi. (HR Muslim)

-Siapa saja yang tidak pergi berjihad, tidak mendanai seorang mujahid, atau mengurus keluarga seorang mujahid, akan mengalami bencana sebelum ia meninggal (Abu Dawud).

Jika seseorang merasa takut akan keamanan keluarganya, setan akan memanfaatkannya dan mencegah orang bersangkutan pergi berjihad. Bahkan jika orang bersangkutan melawan godaan setan dan pergi berjihad, setan bisa menggodanya kembali dan melemahkan orang tersebut dengan membisikkan rayuan tentang orang-orang yang dicintainya yang ia tinggalkan. Oleh sebab itu, menjaga dan mengurus keluarga para mujahidin akan membantu meningkatkan moral para mujahidin dan oleh sebab itu Islam memberikan perhatian yang besar tentang kewajiban mengurus keluarga dan harta para mujahidin.

Mereka yang gugur syahid telah berjuang untuk Islam dan umat Islam. Mereka mengorbankan jiwa dan raga untuk saya dan untuk Anda. Itulah sebabnya keluarga para mujahidin gugur harus dilayani dan dihormati. Ketika Ja'far bin Abu Tholib gugur dalam perang Mut'ah, Rosululloh saw berkata pada isteri-isterinya, "Siapkan makanan untuk keluarga Ja'far karena mereka telah menunaikan urusan mereka", kemudia Rosululloh datang ke rumah Ja'far. (HR Abu Dawud dan at-Tirmidzi).

Imam Ahmad meriwayatkan, ketika Rosululloh saw menerima kabar bahwa Ja'far gugur syahid, Rosululloh datang ke rumah Ja'far dan menyuruh isteri Ja'far agar memanggil anak-anaknya. Ketika anak-anak itu datang ke hadapan Rosululloh, Rosululloh saw memeluk dan mencium anak-anak Ja'far sambil meneteskan air mata. Asma, isteri Ja'far bertanya pada Rosululloh "apakah terjadi sesuatu?" Rosululloh berkata," Ya, Ja'far gugur hari ini." Asma berkata, ketika ia mendengar berita itu, ia menangis dan menjerit-jerit. Rosululloh pergi meninggalkannya dan meminta isteri-isterinya agar jangan lupa menyiapkan makanan untuk keluarga Ja'far karena keluarga Ja'far kesusahan karena urusan-urusannya.

Anak-anak para mujahid yang gugur membutuhkan para lelaki untuk menjaga dan mengurus mereka. Para istri mujahid yang gugur harus diberi kesempatan untuk menikah lagi, jika memang menginginkannya. Hal ini kata Syaikh Awlaki, membutuhkan perubahan pada dua kebiasaan di kalangan umat Islam.

Pertama, umat Islam harus mengubah pandangan negatifnya terhadap kaum perempuan yang bercerai dan janda. Stigma negatif terhadap kaum perempuan yang bercerai atau menjadi janda harus dihapus dari komunitas Muslim. Kedua, bersikap lebih toleran dengan isu poligami. Karena ini menjadi kebutuhan, apalagi di saat terjadi peperangan. Pada masa sahabat, tidak ada perempuan yang dibiarkan tanpa suami.

Mengurus keluarga para tawanan perang, pahalanya sama dengan mengurus keluarga para mujahid. Hal ini sangat penting menjadi norma yang kembali dihidupkan agar para mujahid yang ingin berjuang di jalan Alloh tidak khawatir jika mereka gugur atau ditawan, karena keluarga mereka akan ada yang mengurus.

selesai perkataan beliau. walhamdulillahi robbil'alamiin



maka,
Salurkan infaq terbaik antum utk keluarga para mujahid (janda dan yatimnya), maupun utk mereka yg tengah ditahan aparat thoghut melalui:

Bank Muamalat
#924.5206.639
an Oki Kuswanda

Tolong sebarluaskan info ini,
smoga menjadi amal sholih utk kita semua
aamiin. . .

Bagi yg ingin memasang di blog, berikut beberapa bannernya: (klik utk mendapatkan linknya)

Bantulah Saudara Kita

Assalamu'alaykum..
Bantulah Saudara Kita
Berita dari Abu Abdullah, Bantul, Yogyakarta

Kepada Kaum Muslimin yang di rahmati Allah Subhanahu wata'ala
sekiranya dapat membantu untuk mendukung Perpustakaan Masjid di daerah Bantul Yogyakarta.Yuk kita ikutan membantu menyumbangkan buku-buku ke-Islaman baik berupa Al Qur'an, kitab/buku, majalah,  maupun media pendidikan lainnya.

Bagi se-siapa yang berbaik hati menyumbang, silakan menghubungi no hp 0818-873252.
Semoga Allah Ta'ala membalas kepada Anda dengan berlipat ganda.

Wassalam